Kamis, 11 Agustus 2011

9 Jenis Makanan Baik Dikonsumsi Pria Setiap Hari

kesehatan tubuh merupakan bagian yang cukup penting, karenanya makan makanan bernutrisi tinggi sangat dianjurkan.Kebutuhan nutrisi wanita berbeda dengan pria. Ada beberapa makanan sehat khusus pria yang wajib dimakan setiap hari untuk pembentukan otot, mencegah serangan jantung, kanker prostat, dan meningkatkan gairah seks. Apa saja ya? Untuk mendapatkan makanan berkualitas tinggi, tidaklah sulit. Bahan-bahannya gampang didapat, bukan hanya enak tapi juga berkhasiat dahsyat buat tubuh.
Berikut ini beberapa jenis makanan yang sebaiknya dikonsumsi pria setiap hari agar nutrisi yang dibutuhkan tubuh tetap terpenuhi.
Kubis
Kubis memiliki kandungan Sulforaphane, bahan kimia yang ditemukan pada sayuran untuk melawan radikal bebas yang beresiko terhadap kanker. Kubis juga rendah akan lemak dan baik untuk diet.

Bit
Bit memiliki kandungan folates dan betain yang bisa meningkatkan kandungan zat besi dalam tubuh. Juga bisa menurunkan kadar homosistein darah yang merusak arteri dan menyebabkan penyakit jantung. Batang dan daun bit juga kaya akan vitamin, antioksidan dan mineral.

Jambu biji
Jambu biji kaya akan likopen dan antioksidan yang baik untuk melawan kanker prostat. Satu mangkuk jambu biji memberikan 688 mg potasium, jauh lebih tinggi dari kandungan kalium pada pisang. Jambu biji juga baik sebagai makanan diet yang ideal.

Kayu manis
Salah satu rempah-rempah jenis ini, disukai banyak orang. Makan kayu manis secara teratur bisa membantu mengontrol kadar gula darah, juga meredam serangan jantung.

Delima
Buah atau jus delima memberikan pasokan vitamin C dan antioksidan yang cukup tinggi. Minum segelas kecil jus delima setiap hari secara teratur, baik untuk menjaga tubuh dari radikal bebas juga membantu menjaga kesehatan prostat.

Pisang
Pisang adalah sumber energi yang besar dan kaya kalium, yang perlu untuk mengatur saraf, denyut jantung, dan tekanan darah. Diet kaya kalium dan magnesium (yang juga ditemukan dalam pisang) dapat mengurangi risiko stroke.

Ikan
Salmon, sarden, tuna, herring, dan mackerel kaya akan Omega-3 asam lemak, yang baik untuk jantung dan pembuluh darah, memperkuat sistem kekebalan tubuh. Juga menghindari risiko terkena kanker prostat, dan membantu menurunkan lemak darah serta mengurangi sakit dan nyeri.

Gandum Utuh
Gandum menyediakan serat, vitamin, mineral yang baik untuk kesehatan jantung, membangun otot, dan menjaga lingkar pinggang tetap kecil. Oatmeal dan barley kaya serat larut, penuh vitamin B yang bisa menurunkan resiko terkena prostat.

Tiram
Tiram mengandung mineral, zinc, dan antioksidan yang baik untuk memproduksi DNA dan memperbaiki sel. Serta dapat melindungi diri terhadap kanker prostat, juga meningkatkan fungsi sistem reproduksi dan meningkatkan jumlah sperma.

Pisang Baik Untuk Pelangsingan?

Pisang sejak lama dikenal sebagai salah satu makanan alami bernutrisi yang dapat membantu menurunkan berat badan.Jika ada jenis makanan yang nilai kalori dan kadar lemaknya rendah tetapi kandungan serat dan vitaminnya tinggi, tentu hal ini sangat ideal dijadikan pilihan dalam program pelangsingan. Salah satu makanan yang dapat merepresentasikan semua syarat tersebut adalah pisang.
Selain padat akan nutrisi, pisang juga memiliki rasa yang enak dan dapat disantap kapan saja, baik saat sarapan, cemilan, maupun sebagai pelengkap dalam menu dessert. Buah yang satu ini mengandung kadar potasium, magnesium, dan vitamin B6 dalam jumlah tinggi, tetapi jumlah kalorinya rendah.
Menurut data Discovery Health dan US Department of Agriculture’s (USDA) National Nutrient Database, rata-rata sebuah pisang dengan panjang 7 hingga 8 inci mengandung sekitar 105 kalori.
Bila dikaitkan dengan kebutuhan kalori setiap hari sekitar 2.000, mengonsumsi beberapa buang pisang dapat memenuhi kebutuhan beberapa nutrisi dan sebagian dari kecukupan kalori harian Anda.
Seperti kebanyakan buah lainnya, pisang tidak mengandung banyak protein, selain juga sangat rendah kandungan lemaknya. Database USDA melaporkan, sebuah pisang berukuran besar memiliki kandungan lemak kurang dari setengah gram.
Dengan perhitungan sekitar 9 kalori pada setiap satu gram lemak, Anda dapat mengonsumsi beberapa buah pisang dalam sehari dan itu tidak akan membuat lemak dalam tubuh Anda menumpuk.
Pisang juga sangat kaya akan kandungan serat sehingga Anda akan merasa kenyang lebih lama. Alhasil, Anda tidak perlu makan terlalu banyak saat santapan berikutnya dan terhindar dari kudapan tidak sehat. Sebuah pisang berukuran besar mengandung 4 gram serat. Pisang dapat dipertimbangkan sebagai makanan untuk memenuhi kebutuhan asupan serat harian sekitar 25 gram.
Indeks glikemik rendah
Di samping mengandung beragam nutrisi dan kemasan alami yang relatif aman, pisang juga memiliki indeks glikemik rendah yang dapat membantu Anda menurunkan berat badan.
Indeks glikemik adalah peringkat seberapa cepat karbohidrat dari makanan dilepaskan ke dalam tubuh. Makanan yang memiliki indeks glikemik rendah akan melepaskan karbohidrat yang lambat ke dalam tubuh.
Rendahnya indeks ini dapat mencegah penurunan atau kenaikan kadar gula darah sebagai sinyal yang fluktuatif pada tubuh Anda. Situs web Glycemic Index Foundation’s menempatkan pisang pada indeks glikemik 51— nilai yang rendah di mana angka di atas 70 dipertimbangkan tinggi sedangkan di bawah 55 dikategorikan rendah.
Para ahli menganjurkan, makan pisang secara teratur sebaiknya diperlakukan sebagai salah satu bagian dari perubahan gaya hidup—termasuk diet sehat, melakukan olahraga kardiovakuler dan latihan kekuatan training—untuk menurunkan berat badan secara efektif. Mengonsumsi pisang sebaiknya tidak dijadikan sebagai hal utama, melainkan bagian kecil dari program pelangsingan.

Tips Tetap Langsing Walau Makan Banyak

Hal yang harus Anda perhatikan adalah, setiap makanan memiliki jumlah kalori tertentu pada volume konsumsi tertentu yang disebut kepadatan energi.Salah satu tantangan paling sulit saat menjalani diet dan mendapatkan bentuk tubuh ideal adalah mengontrol rasa lapar. Lapar yang berlebihan, justru akan memicu seseorang mengonsumsi makanan tinggi kalori lebih banyak.
Sebenarnya, makan dengan porsi besar bukanlah masalahnya. Tapi, seberapa tinggi jumlah kalori yang terkandung dalam makanan tersebut. Misalnya, satu potong kue cokelat bisa saja mengandung kalori lebih banyak dibandingkan satu mangkok besar salad sayuran dengan dressing balsamic vinegar. Berbagai jenis hidangan penutup seperti pudding, cokelat, satu scoop es krim atau es buah cenderung memiliki kepadatan energi yang tinggi. Artinya, meski dikonsumsi dalam jumlah kecil, sebenarnya makanan tersebut memiliki jumlah kalori yang besar.
Sementara jenis makanan seperti sayur dan buah termasuk makanan dengan kepadatan energi rendah. Hal ini berarti, makanan tersebut berjumlah banyak atau berukuran besar, tapi memiliki kalori yang rendah. Sehingga untuk mencukupi kebutuhan energi, perlu dikonsumsi dalam porsi besar. Itulah sebabnya, sayur, buah dan produk gandum utuh sangat disarankan untuk berdiet karena Anda bisa mengatasi rasa lapar dengan makan banyak, tapi tetap bisa mengontrol berat badan.
Bagaimana membedakan makanan dengan kepadatan energi tinggi dan rendah?
Anda bisa mengetahuinya dengan membaca informasi nilai gizi yang biasanya terdapat pada kemasan produk. Mulai dengan membandingkan besar takaran saji dalam ukuran gram dan jumlah kalori.
* Jika kalori lebih rendah daripada berat takaran saji (gram), itu berarti makanan tersebut memiliki kepadatan energi rendah.
* Jika jumlah kalori sama, atau dua kali lebih banyak dari takaran saji, berarti Anda harus mengontrol konsumsinya dan memerhatikan besar porsi.
* Jika jumlah kalori tiga kali lebih banyak dari takaran saji, sebaiknya Anda mengurungkan niat untuk memakannya.

Kenapa memerhatikan kepadatan energi pada makanan sangat penting?
Ahli Diet Julie Upton menjelaskan, makanan dengan kepadatan energi tinggi tidak hanya mengandung banyak kalori. Beberapa penelitian menunjukkan, makanan padat energi tinggi juga tinggi kandungan lemak jenuh dan lemak trans. Makanan jenis ini juga mengandung sangat sedikit serat.

Studi lain yang dilakukan para peneliti dari Penn State University menemukan, wanita yang hanya mengonsumsi makanan dengan tingkat kepadatan energi rendah selama enam tahun, berat badannya hanya bertambah 2,7 kg. Sementara wanita yang mengonsumsi makanan padat energi tinggi, menambah berat badannya hingga 6,35 kg dalam enam tahun.
Maka dari itu, sangat penting membaca terlebih dulu informasi nilai gizi pada kemasan makanan sebelum Anda mengonsumsinya. Dikutip dari Health, berikut ini beberapa contoh makanan dengan kepadatan energi tinggi/rendah.
Kepadatan energi rendah:
- Buah dan sayur
- Sup kaldu ayam
- Beras merah, oatmeal, roti dan pasta dari gandum utuh
- Makanan mengandung banyak air

Kepadatan energi tinggi:
- Kraker, biskuit, cookie
- Minyak sayur
- Gorengan
- Makanan manis dan hidangan penutup (es krim, pudding krim, cake cokelat).

Tips Berpuasa Bagi Ibu Menyusui

Tips Berpuasa Bagi Ibu Menyusui Menunaikan puasa pada bulan Ramadhan hukumnya wajib termasuk untuk ibu hamil dan menyusui. Namun, Allah telah memberikan ruhsah/keringanan kepada ibu hamil dan menyusui dengan membolehkan berpuasa di luar Ramadhan atau dengan membayar fidyah.
Menyusui adalah fitrah yang pasti dilalui oleh seorang muslimah. Kemampuan seorang ibu untuk berpuasa pada masa-masa menyusui berkaitan erat dengan kondisi kesehatannya. Kesehatan ini berkaitan erat dengan pola hidup dan pola makan, apalagi pada bulan Ramadhan.
Asupan gizi pada ibu menyusui harus memadai untuk mensuplai Laktasi yang dibutuhkan oleh sang bayi.
Oleh sebab itu, jumlah asupan gizi pada ibu menyusui yang berpuasa harus diperhatikan. Ibu menyusui harus tetap makan tiga kali sehari, saat sahur, berbuka, dan setelah tarawih. Hal ini dilakukan untuk mempertahankan cadangan ASI dalam tubuh. Makanan dengan komposisi gizi berimbang, 50% karbohidrat, 30% protein dan 20% lemak juga harus dipertahankan.
Berikut adalah beberapa tips mempertahankan kualitas dan kuantitas ASI saat puasa Ramadhan:
1. Memperbanyak konsumsi cairan
Saat berpuasa cairan berkurang sebanyak 2-3% dalam tubuh. Tubuh menyesuaikan diri dengan mengurangi keringat dan produksi urine. Berbuka dengan minuman manis dan hangat akan merangsang kelancaran ASI bagi ibu menyusui. Meminus susu dapat menjadi alternatif untuk menambah energi dalam tubuh. Teh manis hangat, jus, dan kurma dapat memberikan energi lebih bagi tubuh ibu menyusui.
2. Menyeimbangkan komposisi gizi pada menu makanan
Pada dasarnya tubuh ibu menyusui memerlukan 700 kalori setiap harinya. Pada saat berpuasa, 70% dari jumlah kalori yang dibutuhkan ini didapat dari makanan yang dikonsumsi oleh ibu. Sisanya didapat dari cadangan energi yang tersimpan dalam tubuh. Menginsumsi makanan bergizi pada saat sahur, berbuka, dan setelah tarawih harus dipertahankan. Sebagai alternatif menu, satu porsi opor ayam sekitar 200 gram, mengandung 700 kalori. Santan pada opor memiliki kandungan kalori yang sangat tinggi. Jika dengan kuah, satu porsi opor mengandung 700 kalori, tapi ayamnya hanya mengandung 200 kalori. Satu potong rendang dengan berat 340 gram, mengandung lebih dari 800 kalori. Segelas es buah dengan ukuran 180 ml mengandung 173 kalori.
3. Istirahat yang Cukup
Pada saat bayi menyusui, syaraf di permukaan payudara memberikan rangsangan ke kelenjar pada otak untuk memproduksi dua hormon yang memicu produksi ASI. Dua hormon ini adalah prolaktin dan oksitosin. Hormon prolaktin memerintah sel-sel dalam payudara untuk memproduksi ASI. Hormon oksitosin menyebabkan otot-otot payudara berkontraksi, dan memompa ASI keluar dari puting. Aktivitas ini memperlihatkan bahwa jumlah ASI akan terus bertambah sepanjang bayi tetap menyusui. Efeknya, ibu yang berpuasa akan lemas setelah menusui. Beristirahat sejenak akan mengembalikan energi pada ibu. Tidak lupa, secara psikologis, keyakinan bahwa ASI akan tetap lancar selama berpuasa juga harus tetap dikuatkan. Ini berpengaruh besar pada produksi ASI.
Demikian tips berpuasa bagi ibu menyusui. Semoga bermanfaat dan dapat menjadi bekal untuk memaksimalkan hari-hari di bulan suci Ramadhan mendatang. Namun, dianjurkan bagi ibu yang menyusui bayi 1-6 bulan untuk menunda berpuasa di bulan Ramadhan karena bayi usia 1-6 bulan memerlukan ASI eksklusif dan tidak memiliki asupan lain.

Hindari Makanan Ini Saat Puasa

Hindari Makanan Ini Saat Puasa. Keluhan yang seringkali terjadi adalah dehidrasi dan masalah pada pencernaan, dan tak jarang keluhan penyakit lain juga muncul. Demi mencegah aneka penyakit menyerang saat berpuasa, Anda harus terlebih dulu tahu, makanan apa yang harus dikonsumsi dan dihindari.Momen puasa di bulan Ramadhan adalah momen yang paling dinantikan. Tak hanya menahan haus dan lapar, pada umumnya di bulan Ramadhan kita lebih memperhatikan menu dan asupan gizi makanan yang kita cerna.
Yang Harus Dihindari:
- Makanan yang digoreng dan berlemak
- Makanan kaya gula
- Makan berlebihan di waktu sahur
- Terlalu banyak minum teh saat sahur. Teh memaksa kita sering buang air kecil, dan akan membuang banyak mineral alami tubuh yang dibutuhkan tubuh kita saat berpuasa.
- Merokok. Jika Anda tak bisa berhenti merokok, cobalah mulai membiasakan diri mengurangi rokok selama beberapa minggu sebelum puasa.
Yang Harus Dikonsumsi:
- Makan makanan yang mengandung karbohidrat saat sahur, akan membantu tubuh tetap fit dan tak lemas saat melakukan aktivitas di siang hari.
- Makanan yang mengandung protein.
- Makanan yang mengandung gula, serat, potassium dan magnesium, banyak dijumpai pada buah-buahan, seperti jeruk, pisang, kacang almon yang kaya serat dan sedikit lemak.
- Minum banyak air putih dan jus buah di antara waktu berbuka dan menjelang tidur, untuk memudahkan tubuh mengatur tingkat perubahan saat berpuasa.

Keajaiban Kurma untuk Puasa

Keajaiban Kurma untuk Puasa. Dua atau tiga butir kurma dan air putih cukup untuk berbuka, sehingga perut yang kosong siap menerima makanan berat.Puasa bukan hanya kegiatan yang harus dilakukan untuk memenuhi kewajiban keagamaan. Di luar tujuan rohani, puasa juga dapat menjaga kesehatan apabila dilakukan dengan benar, misalnya mengatur pola makan. Dengan menurunkan porsi makanan berat, puasa Sebetulnya baik bagi lambung karena waktu makan lebih teratur, dan jenis makanan lebih terstruktur.
Hal ini disampaikan Achmad Chodjim, seorang penceramah yang biasa memberikan tausiyah pada beberapa event keagamaan. “Padatnya pekerjaan membuat kita tertekan. Ditambah lagi perut yang lapar, membuat puasa semakin terasa berat dan timbul rasa malas. Padahal, kalau semuanya diatur, kita tidak akan merasa depresi saat berpuasa,” ujar Achmad, saat talkshow mengenai keajaiban puasa yang diadakan oleh Bard Valley Medjool Dates di Tirtayu Healing Center, Jakarta, Sabtu (23/7/2011) lalu.
Pertama-tama yang harus dilakukan menurut Achmad adalah tidak menganggap pekerjaan sebagai beban. “Saat berpuasa, beraktivitas seperti biasa. Jangan merasa sedang berpuasa sehingga tidak ada bedanya bekerja sambil puasa atau tidak puasa. Lalu, perlu diingat bahwa yang sedang berpuasa adalah kita, bukan orang lain. Jadi biarkan saja teman-teman kantor yang tidak berpuasa, makan di depan kita. Atau kalau harus meeting di luar kantor dan itu di tempat makan, tidak perlu protes,” jelas Achmad.
Menurutnya, saat berpuasa kita harus kuat dengan godaan. Kalau memang sudah niat, kita tidak perlu meminta orang lain ikut-ikutan puasa untuk menghargai kita. Justru kita yang harus menghargai mereka yang tidak berpuasa, dengan tidak membiarkan mereka kelaparan. Kelak kita akan terbiasa berpuasa dalam keadaan apapun, tanpa merasa depresi.
Achmad menambahkan, puasa sebetulnya hanya mengubah jam makan dari siang menjadi malam. Oleh karena itu, porsi makan ketika berbuka puasa juga tidak boleh berlebihan karena lambung akan mengalami kejutan sehingga bekerja lebih keras.
“Sebaiknya berbuka dengan yang manis, salah satu contohnya adalah kurma. Makan dua sampai tiga butir kurma dan air putih cukup untuk berbuka untuk mengantarkan perut yang kosong agar siap menerima makanan berat,” ungkap penulis sejumlah buku tentang spiritualitas ini.
Menurutnya kurma dapat menetralisasi lambung dan membantu proses detoksifikasi setelah sehari penuh berpuasa. “Setelah makan kurma dan minum air putih, Anda bisa sholat magrib dulu, bahkan bisa menunda makan sampai selesai sholat tarawih,” tambahnya.
Setelah itu, silakan mengonsumsi makanan berat dengan mengurangi karbohidrat. Sebab, meski kandungannya sedikit, namun karbohidrat memiliki ampas yang banyak. Memaksa mengonsumsi makanan yang berat dari segi karbohidrat akan membuat Anda merasa mengantuk setelah sahur dan berbuka, karena perut yang kosong dipaksa mengolah makanan-makanan berat.
Mengurangi porsi makanan berat, terutama karbohidrat, juga dapat membantu lambung bekerja lebih baik saat berpuasa. Selain itu, mengkonsumsi gula alami dari buah-buahan terutama kurma, dapat menambah daya tahan tubuh dan membantu masa penyembuhan setelah sakit.
Achmad mengungkapkan bagaimana orang-orang di daerah Timur Tengah yang gersang dapat menahan lapar dan haus dalam kehidupan sehari-hari karena kebiasaan mereka mengonsumsi kurma. “Di Arab, air minum itu langka. Maka masyarakat banyak mengonsumsi kurma untuk menghilangkan haus sekaligus lapar,” jelasnya.
Untuk menetralisasi lidah setelah berpuasa, orang gemar minum sirup. Namun, Achmad menyarankan untuk mengonsumsi kolak saja. Banyak iklan minuman sirup saat bulan Ramadan menurutnya kurang tepat, karena sirup tidak baik diminum setelah berbuka. Sesekali memang tidak apa-apa, tetapi kalau manisnya berlebihan dan diminum terus-menerus, sirup bisa merusak metabolisme tubuh.
Lagipula, kini kurma juga tak hanya bisa dikonsumsi sebagai buah biasa. Sudah banyak jenis kue yang terbuat dari kurma dan dijual di toko-toko kue atau pusat penjualan kurma. Mengonsumsi kue-kue yang terbuat dari kurma juga bisa dipilih untuk berbuka dengan makanan ringan tetapi sehat.

Tips Sahur Agar Tak Lemas Saat Berpuasa

Tips Sahur Agar Tak Lemas Saat Berpuasa . Saat menjalankan ibadah puasa, tubuh memang memiliki cadangan energi yang lebih sedikit dari biasanya. Namun, jangan jadikan puasa sebagai alasan untuk mengurangi produktivitas kerja.
Rasa lemas, haus dan lapar pasti akan dialami setiap orang yang berpuasa. Tapi Anda bisa tetap segar dan semangat menjalani aktivitas, bila mengonsumsi makanan yang tepat saat sahur.
Jenis makanan yang diasup haruslah mencukupi kebutuhan nutrisi seperti karbohidrat, protein, serat, vitamin dan mineral. Berikut ini tipsnya, seperti dilansir About.
1. Makan dengan Porsi Normal
Makanlah dengan porsi normal, seperti hari-hari biasanya. Menambah porsi makan, tidak akan membuat Anda kenyang lebih lama hingga tiba waktu berbuka puasa.

Makan yang berlebihan akan membuat perut kekenyangan dan tidak nyaman. Asupan makanan yang terlalu banyak, juga bisa membuat tubuh dehidrasi lebih cepat. Juga jangan makan terlalu sedikit, karena tubuh akan kekurangan cadangan energi sehingga tubuh bisa lemas dan sulit berkonsentrasi kerja.
2. Konsumsi Karbohidrat Kompleks
Karbohidrat kompleks, adalah jenis karbohidrat yang lama dicerna tubuh sehingga bisa memberikan cadangan energi lebih lama. Karbohidrat kompleks terdapat pada nasi merah, gandum utuh, roti gandum, biji-bijian, serta buah dan sayuran.

Produk olahan gandum utuh, serta buah dan sayur yang kaya serat tidak hanya menyediakan energi tapi juga memperlambat sistem pencernaan sehingga perut terasa kenyang lebih lama.
Jenis-jenis makanan ini baik untuk mempertahankan energi yang diperlukan otot tubuh selama berpuasa. Selain itu, karbohidrat kompleks juga membantu tubuh menyerap air lebih efisien, sehingga terhindar dari kekurangan cairan.
3. Makan Perlahan
Jangan makan terburu-buru. Makan terlalu cepat bisa mengganggu kadar gula dalam darah dan membuat perut terasa cepat lapar beberapa jam setelah sahur. Hal ini karena saat makan dengan cepat, tubuh akan bekerja lebih keras agar nutrisi bisa terserap. Karena proses itulah, nutrisi yang didapatkan tubuh pun kurang sempurna dan akibatnya tubuh cepat lemas.

4. Pilih Air Putih Ketimbang Teh Manis
Menyeruput teh manis hangat saat santap sahur memang nikmat. Kombinasi teh dan gula juga cepat memberi tambahan energi. Namun energi yang dihasilkan dari gula pasir juga akan hilang dengan cepat. Tubuh pun akan terasa lebih lemas.

Disarankan mengonsumsi teh manis pada saat buka puasa saja, untuk lekas menggantikan energi yang hilang. Saat sahur, lebih sehat meminum air putih untuk menyediakan cadangan cairan selama berpuasa. Perbanyak juga konsumsi buah dan sayur tinggi air seperti semangka atau ketimun. Hindari kopi dan teh terlalu banyak karena bisa sebabkan dehidrasi.

5 Buah Penangkal Dehidrasi










5 Buah Penangkal Dehidrasi. Dehidrasi bisa dicegah dengan mengonsumsi buah dengan kandungan air tinggi.Bukan hanya dengan minum air putih, Anda juga bisa mengonsumsi buah yang mengandung banyak air. Sertakan saja lima buah berikut dalam menu sahur dan berbuka, agar Anda terhindar dari dehidrasi.1. Semangka
Seperti dilansir Shape, penelitian yang dilakukan pada 2009 oleh tim dari University of Aberdeen Medical School menemukan bahwa kombinasi garam, mineral dan gula alami pada sayur dan buah dapat memenuhi cairan tubuh. Bahkan, lebih efektif daripada minum air putih atau sports drink.
Semangka berada di peringkat pertama, karena kandungan airnya mencapai 92 persen. Selain itu juga mengandung kalsium, magnesium potasium dan sodium, mineral penting bagi tubuh.

2. Paprika
Untuk buah yang satu ini, Anda bisa menjadikannya jus atau campuran masakan. Kandungan airnya mendekati semangka, yaitu 90 persen. Nutrisinya juga tidak kalah, karena mengandung vitamin C, thiamin, vitamin B6, beta karoten, dan asam folat.

3. Grapefruit
Menurut penelitian yang dilakukan tim dari Scripps Clinic di California, kandung zat kimia alami yang terdapat pada grapefruit dapat menurunkan level insulin dan mengontrol hasrat makan. Kandungan airnya juga sangat tinggi. Anda bisa menambahkan irisan grapefruit pada air putih atau menikmatinya dalam bentuk jus.

4. Terong
Kandungan serat dan air pada terong sangat tinggi, tetapi kalorinya rendah. Ada keuntungan lain yang bisa didapatkan jika Anda mengonsumsi terong, yaitu tubuh lebih langsing karena bisa membantu menurunkan berat badan.

5. Kiwi
Kesegaran kiwi memang bisa langsung meredakan dahaga, apalagi dinikmati dalam keadaan dingin. Kandungan air dalam buah kiwi juga tinggi. Vitamin C pada kiwi lebih banyak 20 persen dibandingkan jeruk dan kandungan kalorinya hanya 56 kalori.

Follow @seputarseleb Cara Mengatasi Bibir Kering Dan Pecah-pecah Selama Puasa

Cara Mengatasi Bibir Kering Dan Pecah-pecah Selama Puasa. Bibir kering bisa disebabkan karena dehidrasi. Namun, bukan berarti Anda tidak bisa mengatasi masalah ini. Selain harus banyak minum air putih saat sahur dan berbuka, untuk mengembalikan cairan tubuh, Anda juga bisa mengikuti tips ini. Berikut ini beberapa cara untuk mengatasi bibir kering.
  • Gunakan lipbalmyang mengandung tabir suryadan pelembabSinar matahari merupakan salah satu faktor penyebab keringnya bibir sehingga penggunaan tabir surya pada bibir menjadi penting. Begitu juga dengan pelembab yang diperlukan agar kelembapan bibir tetap terjaga saat melakukan aktivitas seharian.
  • Pilih lipstik yang sesuai dan mengandung pelembabSaat membeli kosmetik, perhatikan kandungannya. Pilih kosmetik atau lipstik yang mengandung emollient dan berbahan alami serta mengandung pelembab.
  • Basahi bibir saat merasa kering dengan air putihMembasahi bibir jangan dengan menjilati bibir, karena dalam air liur terdapat kelenjar dan enzim yang dapat membuat iritasi pada bibir sehingga bibir akan semakin kering. Cukup gunakan air putih atau minum segelas air putih untuk membasahi bibir.
  • Minum 8 gelas air putih setiap hariHal ini dapat mencegah terjadinya dehidrasi yang dapat membuat bibir menjadi kering.
  • Segera bersihkan sisa lipstik sebelum tidurSisa lipstik dapat dibersihkan menggunakan sikat gigi yang lembut dan scrub bibir untuk menyikat bibir dengan gerakan memutar selama beberapa menit. Dapat pula menggunakan handuk lembut yang dicelupkan ke dalam air hangat untuk membersihkan bibir.
  • Konsumsi sayur dan buahPilih sayur dan buah yang mengandung vitamin C, B, E dan mineral. Kadar air yang terdapat pada bibir juga membantu tubuh terhindar dari dehidrasi. Mengenai mengapa buah bermanfaat dan kandungan apa saja di dalam buah.
  • Jauhi gaya hidup merokok atau minum alkoholBahan kimia yang terdapat pada rokok dapat menyebabkan warna hitam pada bibir. Sedangkan alkohol dapat membuat dehidrasi yang berakibat bibir menjadi kering.
  • Oleskan pelembab bibir pada malam hari sebelum tidurSelain menggunakan pelembab bibir yang dijual, Anda dapat menggunakan madu sebagai pelembab alami yang dapat memberikan nutrisi pada bibir.
  • Melakukan pemijatan bibir dengan menggunakan minyak zaitunPemijatan akan membantu peredaran darah pada bibir menjadi lancar sehingga bibir tetap sehat. Anda juga dapat menggunakan minyak zaitun untuk melakukan pengolesan pada bibir pada saat memijat bibir Anda.